GENGSI dan GAYA HIDUP

Tentang :

"Hiduplah Sesuai Kemampuan mu"



Jaman semakin terus berkembang dan terus bertumbuh, hingga semakin banyak hal viral yang terus up to date. Hal tersebut menarik minat banyak pengikut dari berbagai kalangan. Dan kecanggihan teknologi pun semakin beradu saing di pangsa pasar nasional maupun internasional.

Halo, kenalin, ini adalah Samsung G-3303i, seri produk dari Samsung yang pernah saya miliki. Tampilannya pun saat ini masih seperti itu, walaupun sudah tak berfungsi. Merk samsung itu mayoritas memang terkenal awet dalam pemakaian, sekalipun semua itu kembali lagi sama pemilik bagaimana cara mempergunakannya.



Aku sendiri, ganti handphone itu sudah beberapa kali, mulai dari nokia, samsung, Blacberry Z10, Evercoss, Andromax 4G, Oppo, Lenovo, dan sekarang Huawei seri nova 2i sejak tahun 2018.

Udah mulai mikir buat ganti handphone merk samsung atau vivo, karena RAM huawei ku ini sangat terbatas. Maklum, lumayan lama juga penggunaannya.

Kenapa kok beberapa kali ganti? Aku tuh sebenarnya dalam penggunaan hp, kadang awet kadang ceroboh. Semua hp ku itu rusak karena beberapa faktor, seperti software gak berfungsi, jatuh yang mengakibatkan lcd dan lainnya pecah parah, masuk ke dalam air dan di maling. Bisa dibilang lembiru, lempar beli baru kalau udah gak berfungsi, apalagi kalau di service biayanya justru lumayan nguras kantong. 

Untuk handphone yang sekarang, yaitu Huawei, sama seperti yang sudah-sudah pengalaman jatuh bangunnya. Tapi, merk ini tuh faktanya jauh luar biasa daya banting nya 😂. Karena apa? Yaaa, karena hp ini udah remuk lcd tapi masih hidup,berfungsi normal, udah ganti lcd baru eh jatuh lagi keinjek pula, retak sudah tapi masih berfungsi dengan baik juga. Dan masih aku gunakan sampai sekarang. 

Bisa dibilang merk huawei ini bukan pilihan ku, ini lebih tepatnya hadiah dari pemilik perusahaan atas tembus target omset di tahun 2018. Alhamdulillah, bersyukur sekali walaupun hp ini bekas milik karyawan lama, yang akhirnya jadi hak milik ku. Karena sebelum mendapat handphone ini, aku mengalami kehilangan hp merk Lenovo di kost karena di maling. Jadi otak tuh muter rasanya, ya karena kerjaan ku di beauty retail sangat memerlukan komunikasi intens antar team maupun customer. 

Merk huawei ini secara performa, aku sangat suka walaupun buatan china. Performa nya bisa dibilang lumayan dalam membantu pekerjaan, entah mau bikin konten, video dan lainnya masih oke, gak kalah saing sama hp jaman sekarang. Fungsi nya itu beneran real oke parah.

Jika dibandingkan dengan rekan kerja lainnya, aku ini type yang gak mikir gengsi gak peduli dengan apapun yang ku punya, entah merk hp merk pakaian merk kendaraan merk alas kaki dan apapun itu. Karena, mayoritas karyawan di perusahaan tempat aku bekerja dulu, mayoritas bersaing dalam hal merk hp, kendaraan, pakaian, credit card dan lain-lain. Intinya semacam gaya hidup harus memenuhi kepuasan target gengsi. 

Aku masih ingat, ketika merk iphone mulai menyerang pangsa pasar handphone di Indonesia, para karyawan di perusahaan tempat ku bekerja pun pada gak mau kalah saing adu banding. Ada yang dibelain utang uang, kredit, paylater dan jenis model utang lainnya. Pokoknya demi gaya hidup mereka jabanin, meskipun rumah ngontrak, rumah bedeng, rumah petak, cicilan sana sini, paylater numpuk, bahkan yang bikin miris sampai ada yang di datangi depcolector ke tempat kerja. Itu membuat ku shock karena pertama bagiku berhadapan dengan DC 😭

Belum lagi kalau nomor handphone kita juga di chat sama pihak pemberi utang, karena otomatis kontak di hp yang bersangkutan pasti kan disadap data nya. Selain itu, nomor kantor pun juga ikut jadi sasaran teror DC, ditelpon, dimaki-maki padahal bukan kita yang utang, itu sangat mengerikan. Dan mirisnya lagi, ketika disampaikan ke yang bersangkutan ( yang utang), justru mereka seolah seperti tidak ada masalah, semacam rai gedeg, prihatin atas hilangnya urat malunya.

Kemunculan iphone, membuat ku melihat banyak hal-hal terjadi, dimana seseorang sangat menjaga gaya hidup mereka yang tidak sesuai kemampuan, agar gengsinya terpenuhi. Bahkan tanpa berfikir tentang resiko yang akan didapatkan. Menyedihkan sih, tapi itu pilihan masing-masing. Karena kita tidak bisa menjadi pengendali hidup orang lain. Ya kemauan mereka, tanggung jawab mereka juga. 

Aku sendiri pernah jadi korban bully gegara hp huawei ini pernah aku lakban bening, semacam merasa "opo seh rek?" ketika dibully. Karena waktu itu baterai huawei ku menggembung tapi aku belum cukup uang untuk mengganti yang baru, makanya aku lakban dulu. Tapi aku merespon bully an mereka dengan sangat frontal dan sarkas 😂, bukan karena aku orang jatim yang terkenal keras, tapi caraku membela diri ketika siapapun menyerang emang agak lain. Selagi aku tidak merugikan, selagi itu benar, aku tidak pernah diam atas perundungan.

Daripada aku harus memenuhi gengsi dengan gaya hidup yang tak sesuai kemampuan, lebih baik menjalani hidup seadanya atas apapun yang kita punya. Ya, punya uang kalau butuh beli, belum punya uang ya nabung, gak punya uang semoga ada rejeki. 

Kuncinya itu BERSYUKUR atas nikmat apapun dalam hidup kita, sakmadyo. Jadi kita tidak melewati batas diluar kemampuan yang ada. Dan kasihan juga kalau sampai pemenuhan gaya hidup kita itu melibatkan serta merepotkan orang tua. Kan banyak tuh berita-berita jaman sekarang yang lagi marak, seperti gegara orang tua gak beliin iphone malah disiksa, sewa iphone malah dibawa kabur, pengen iphone malah maling, dan banyak kejadian lain yang sangat memprihatinkan. Memang manusia dianugerahi otak hati pikiran, tapi tidak semua manusia menggunakan nya dengan baik.

Ingat, untuk apapun yang kalian impikan, berjuanglah. Semua hal itu butuh pengorbanan dan perjuangan. Tidak ada yang instan bagi pejuang sejati, semua butuh proses ditempa setiap hari. Berjanjilah untuk dirimu sendiri bahwa dirimu mampu sesuai kemampuan, bukan pemaksaan. 

Okaaay, sekian ya cerita ku, tetaplah sederhana di era gempuran terlihat kaya raya dan tetaplah apa adanya di era gempuran terlihat banyak gaya. 

Terimakasih sudah mampir dan membaca, sehat-sehat kalian sekeluarga... 

- Kartika Djatmiko ❤️ - 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ORANG TUA dan KELUARGA

ULTIMA II